Model Orientasi Eksklusif Berdasarkan Holland
Suasana jabatan hasil pembiasaan diri dari seseorang akan melahirkan model orientasi pribadi dalam karier atau jabatan. Holland menyebutkan bahwa ada enam model orientasi pribadi, antara lain sebagai berikut.
1. Orientasi Penerapan (praktis)
Pribadi orang ini mempunyai ciri-ciri maskulin, kekuatan otot, dan keterampilan fisik, konkret, bekerja dengan praktis, kurang dalam keterampilan sosial, dan kurang peka dalam hubungannya dengan orang lain.
2. Orientasi Intelektual
3. Orientasi Pelayanan
4. Orientasi Pengabdian
5. Orientasi Pengaturan
6. Orientasi Artistik
1. Orientasi Penerapan (praktis)
Pribadi orang ini mempunyai ciri-ciri maskulin, kekuatan otot, dan keterampilan fisik, konkret, bekerja dengan praktis, kurang dalam keterampilan sosial, dan kurang peka dalam hubungannya dengan orang lain.
Pribadi orang ini mempunyai ciri-ciri bahwa dalam menghadapi problema cenderung untuk merenungkan daripada bertindak untuk mengatasinya. Orang ini menyukai tugas-tugas yang bersifat abstrak, mereka menganut nilai-nilai dan perilaku yang tidak konvensional.
Pribadi orang ini pada umumnya cerdik bergaul dan berbicara, responsif, mempunyai perhatian terhadap orang lain, mendapatkan dorongan, dan bersifat religius.
Pribadi orang ini mempunyai kecenderungan terhadap acara ekspresi dan numerik yang teratur dan bahagia memegang jabatan untuk mengabdi. Orang ini sanggup mencapai tujuannya dengan menyesuaikan kebutuhan akan ketergantungan pada atasan, ini tampak pada efektivitasnya melakukan tugasnya yang terakhir.
Pribadi orang ini cenderung untuk memakai keterampilan-keterampilan berbicara dalam situasi atau ada kesempatan untuk menguasai/memengaruhi orang lain.
Pribadi orang ini cenderung bekerjasama dengan orang lain secara tidak langsung. Orang ini lebih menyukai menghadapi keadaan sekitarnya melalui ekspresi diri dan menghindari keadaan yang bersifat interpersonal, keteraturan, atau keadaan yang menuntut keterampilan fisik.
Penggolongan tersebut ialah sebagai salat satu cara untuk memahami diri dan orang lain. Bisa jadi setiap orang mempunyai bab atau unsur dari tipe kepribadian atau orientasi jabatan tertentu, sehingga ada kemungkinan seseorang mempunyai beberapa ciri dari banyak sekali tipe atau orientasi, namun biasanya ada satu yang cukup menonjol.
Bagian yang cukup menonjol dan sebagai kecenderungan pribadi itu akan besar lengan berkuasa terhadap pilihan jabatan atau karier.