Jago Matematika? Siapa Yang Berani Lawan Ucok Si Insan Kalkulator
Keajaiban memang sering terjadi kapan saja dan dimana saja, keajaiban ini tiba kepada ucok yang kini ia dijuluki sebagai insan kalkulator yang mungkin sangat dikenal di kalangan masyarakat berkat kemampuan nya ucok sering di tampilkan di media televisi untuk mengetes kemampuan berhitung nya itu.
Ucok yang mempunyai nama lengkap Ruslan Yusuf selain cerdik menghitung matematika ia juga bisa membaca goresan pena terbalik dengan sangat lancar ibarat membaca goresan pena biasa pada umumnya, banyak orang yang beropini bahwa kemampuan yang dimiliki ucok yakni suatu keajaiban dari yang kuasa yang sangat luar biasa.
Konon kemampuan tersebut ia miliki sesudah terbangun dari mati suri nya selama 3 tahun lamanya, dan pada ketika terbangun dari mati suri tersebut ucok pribadi bisa menghitung matematika tanpa memakai alat bantu apapun. Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai Ucok si insan kalkulator.
Ucok yang mempunyai nama lengkap Ruslan Yusuf selain cerdik menghitung matematika ia juga bisa membaca goresan pena terbalik dengan sangat lancar ibarat membaca goresan pena biasa pada umumnya, banyak orang yang beropini bahwa kemampuan yang dimiliki ucok yakni suatu keajaiban dari yang kuasa yang sangat luar biasa.
Konon kemampuan tersebut ia miliki sesudah terbangun dari mati suri nya selama 3 tahun lamanya, dan pada ketika terbangun dari mati suri tersebut ucok pribadi bisa menghitung matematika tanpa memakai alat bantu apapun. Berikut ini ulasan selengkapnya mengenai Ucok si insan kalkulator.
Sekilas Tentang Ucok "Si Manusia Kalkulator"
Awalnya Ruslan Yusuf alias Ucok dilahirkan dengan normal ibarat orang biasa pada umumnya, Ucok dilahirkan dari ibunya yang berjulukan Nuraeni dan ayahnya yang sehari-hari bekerja kuli bangunan yaitu berjulukan M. Yusuf Roa. Uok dilahirkan di pada tanggal 13 Juni 1990 di Makasar.
Ia juga sempat sekolah di SD Galang Kapal Tallo hingga kelas 3, keajaiban itu tiba pada tahun 1999 ketika itu ucok di ponis mengidap penyakit typus dan mengharuskannya ia untuk menjalani perawatan di rumah sakit.
Penyakit typus tersebut bukan malah membaik tapi malah semakin memperparah hingga ia tetapkan untuk berhenti sekolah, dan ia diponis oleh dokter menderita penyakit bronkitis stadium selesai hingga karenanya ucok di rujuk ke rumah sakit besar di Makasar.
Orang renta yang sehari-harinya hanya menjadi kuli bangunan sempat galau untuk membiayai rumah sakit tersebut hingga karenanya orang tuanya tetapkan untuk menjual tanah warisan, namun uang hasil menjual tanah masih belum mencukupi biaya rumah sakit.
Akhirnya ucok di pindahkan ke rumah alasannya yakni orang tuanya tidak bisa untuk membiayai ucok dirumah sakit, orang tuanya merawat ucok seadanya dan kondisi rumahnya pun tidak layak untuk ditempati, pada ketika itu pihak rumah sakit pun menyatakan bahwa ucok tidak akan bertahan usang lagi alasannya yakni kondisi penyakitnya yang kian hari kian memburuk.
Orang tuanya yang setiap hari mengurus ucok dalam kondisi sakit percaya bahwa anaknya akan sembuh dan kembali normal.
Menjadi Cerdas Setelah Mati Suri
Pada suatu hari ucok terbangun dari mati surinya selama 3 tahun. Sontak seketika sang ibu pun besar hati melihat buah hatinya kembali membaik, tetapi ada hal yang mencengangkan paska mati suri tersebut ia mempunyai kecerdasan yang meningkat dan di atas normal insan yaitu sanggup menuntaskan hitung-hitungan dengan cepat dan tanpa memakai alat bantu.
Dari situlah ia sering mendapat pekerjaan yang bekerjasama dengan hitung menghitung, ia sering di panggil oleh pemilik pelelangan ikan dan di suruh membantu menghitung jual beli ikan, penghasilan yang diterima ucok sangat lah besar yaitu sekitar 500.000 sekali bertugas sebagai insan kalkulator.
Lantas para pakar matematika pun pernah mengetes kemampuan ucok, dan mengakui kecerdasan Ucok sebagai insan kalkulator.
Silahkan Simak video berikut ini ketika ucok di tes oleh para pakar matematika untuk menghitung dan membaca terbalik. Apa jawaban anda mengenai Ucok si Manusia Kalkulator? tulis jawaban anda di kolom komentar dibawah.
