INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Klasifikasi Industri Menurut Lokasi Unit Perjuangan Dan Proses Produksi

Halo teman-teman kali ini akan membagikan artikel mengenai Klasifikasi Industri Berdasarkan Lokasi Unit Usaha dan Proses Produksi dan akan saya jelaskan satu persatu secara lengkap, semoga teman-teman sanggup dengan gampang memahami pembahasan ini. yuk eksklusif saja kita bahas.

teman kali ini akan membagikan artikel mengenai Klasifikasi Industri Berdasarkan Lokasi Un Klasifikasi Industri Berdasarkan Lokasi Unit Usaha dan Proses Produksi

Klasifikasi Industri Berdasarkan Lokasi Unit Usaha

Keberadaan suatu industri sangat memilih sarana atau tujuan acara industri . Berdasarkan pada lokasi unit usahanya, industri sanggup dibedakan menjadi.

1. Industri Berorientasi Pada Pasar (market oriented industry), ialah industri yang didirikan mendekati tempat persebaran konsumen.

2. Industri Berorientasi Pada Tenaga Kerja (employment oriented industry), ialah industri yang didirikan mendekati tempat pemusatan penduduk, terutama tempat yang mempunyai banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya.

3. Industri Berorientasi Pada Pengolahan (supply oriented industry), ialah industri yang didirikan akrab atau di tempat pengolahan. Misalnya industri semen di Palimanan Cirebon (dekat dengan kerikil gamping), industri pupuk di Palembang (dekat dengan sumber pospat dan amoniak), dan industri BBM di Balong Indramayu (dekat dengan kilang minyak).

4. Industri Berorientasi Pada Bahan Baku, ialah industri yang didirikan ditempat tersedianya materi baku. Misalnya industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan dengan lahan tebu.

5. Industri yang Tidak Terikat dengan Persyaratan yang lain (footloose industry), ialah industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat diatas. Industri ini sanggup didirikan dimana saja sebab materi baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta sanggup ditemukan dimana saja. Misalnya industri elektronik, industri otomotif, dan industri transportasi.

Klasifikasi Industri Berdasarkan Proses Produksi

Berdasarkan proses produksi, industri dapa dibedakan menjadi dua yaitu.

1. Industri Hulu, ialah industri yang hanya mengolah materi mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan materi baku untuk acara produksi yang lain. Misalnya industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja.

2. Industri Hilir, ialah industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan sanggup eksklusif digunakan atau dinikmati oleh konsumen. Misalnya industri pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan industri meubeler.

Nah itu lah pembahasan mengenai Klasifikasi Industri Berdasarkan Lokasi Unit Usaha dan Proses Produksi, semoga pembahasan ini sanggup membantu teman-teman untuk memudahkan pembelajaran dan menambah wawaasan.

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel